Translite

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

thesearchin

Nilai dari situs web saya

Wednesday, November 26, 2008

Skin Winamp Buatan Sendiri

Skin Winamp Buatan Sendiri


Jika mendengar kata MP3 pada komputer, mungkin di benak sebagian besar pengguna komputer akan muncul sebuah nama, yaitu Winamp. Nama ini memang telah menemani para pecinta MP3 sejak lama. Salah satu fasilitas yang paling terkenal dari program ini adalah skinnya yang atraktif dan fleksibel.
Jika Anda bosan dengan skin-skin yang ada di sediakan, mengapa tidak buat saja sendiri. Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatannya dengan menggunakan program SkinnerToo SE 2.4.
1. Sediakan gambar yang pas
Pertama-tama install program SkinnerToo SE 2.4 yang bisa di- download versi trial-nya dari http://www.brothersoft.com/MP3_Audio_Skins_Skinner_18563.html atau tersedia juga pada CD PCMedia edisi ini. Setelah selesai, langkah berikutnya adalah menentukan gambar yang ingin Anda jadikan skin. Tidak sembarang gambar langsung bisa dijadikan skin. Batas resolusi minimal gambar yang dapat digunakan adalah 275x348 pixel. Sedangkan untuk batas maksimalnya adalah sebesar 1600x1600 pixel. Untuk membuat gambar Anda menjadi pas perlu disediakan juga program image editing. Misalnya Adobe Photoshop, ACDSee, dan lainnya.
2. Buka gambar
Setelah mendapatkan gambar yang pas untuk dijadikan skin, jalankan program SkinnerToo dan buka gambar tersebut. Caranya, klik menu File | Open Image untuk memilih gambar dari folder-nya. Setelah gambar terpilih, maka akan muncul pada area skin workspace pada bagian kiri program. Anda juga bisa menjadikan wallpaper desktop menjadi sebuah skin. Caranya klik File | Open Current Wallpaper maka gambar wallpaper Anda akan segera terbuka di area skin workspace.
3. Tentukan jenis skin
Setelah gambar tampil pada area skin workspace, selanjutnya tentukan skin jenis apa yang akan Anda buat. Untuk itu Anda harus mengatur opsi pada kolom Target Skin. Target skin dibagi menjadi dua jenis, yaitu jenis Modern dan jenis Classic. Perbedaan antara kedua jenis ini ada pada modul Frame Title-nya atau lokasi daftar musik berada. Skin jenis Modern tidak meneruskan gambar ke modul Frame Title-nya seperti jenis Classic. Maka itu gambar yang Anda masukkan akan terpotong di bawah sepertiga bagian jika menggunakan skin jenis Modern.
4. Tentukan skin template
Setelah menentukan jenis skin, selanjutnya tentukan Skin Template yang merupakan opsi untuk mengatur model tombol-tombol dan garis-garis equalizer pada skin. Kliklah drop down menu Skin Template, maka Anda akan disuguhkan enam buah model template, yaitu Flat, Melted, Round Corner, Shaded Button, Transparent 3D, dan Wide Screen. Masing-masing opsi ini memiliki model dan ciri khas tersendiri dalam memberikan nuansa pada skin Anda. Anda dapat mencoba-cobanya untuk melihat apakah pas dengan gambar Anda atau tidak. Pilihlah salah satu yang paling pas.
5. Pasang skin pada gambar
Setelah menentukan pilihan Target Screen dan Skin template, pasanglah pada gambar yang tadi Anda buka. Caranya, kliklah tombol Make Skin! yang berada di bagian bawah kanan dari opsi Skin Template. Sesaat kemudian template akan terpasang, tombol-tombol player, teks, dan garis-garis equalizer akan muncul di gambar Anda. Jika ingin menghilangkannya lagi tinggal klik tombol Undo skin. Anda dapat memodifikasi template ini pada kolom Skin Setting. Pengaturan warna teks, warna tombol, posisi volume saat mulai, sampai urutan modul dapat diatur di kolom Skin Setting ini. Aturlah sesuai dengan selera Anda, maka hasilnya akan langsung terlihat di area Skin workspace.
6. Modifikasi pernak-pernik lain
Anda masih dapat membuat variasi pada pernak-pernik lain. Cara membuka menu modifikasinya adalah dengan mengklik tanda <* >, maka akan muncul beberapa opsi lagi seperti Title text, visualization, Standar frame dan Author info. Dengan opsi Title text Anda bisa memberi judul pada bagian atas skin dengan berbagai variasi. Opsi Visualization berguna jika Anda ingin memodifikasi warna spectrum analizer dan garis-garis equalizer. Opsi Standard Frame berguna untuk memodifikasi kolom Frame Title Anda. Opsi Author info berguna jika Anda ingin memberi komentar dan nama pada skin. Semuanya bisa Anda atur dengan mudah mulai dari warna sampai teks.
7. Simpan menjadi skin
Sampai semua pengaturan selesai dan skin sudah sesuai dengan selera Anda, simpanlah skin Anda ini dengan mengklik tombol Save… yang berada di bagian tengah. Atau bisa juga menyimpan dengan cara mengklik menu File | Save skin. Simpanlah di folder dimana biasanya skin-skin Winamp disimpan agar otomatis muncul di menu Winamp. Setelah selesai, Anda sudah bisa menikmati skin ini dengan mudah. Keindahan dan kemudahan penggunaan skin ini semua bergantung dari kreativitas Anda.

Tuesday, November 25, 2008

Desain Icon Anda Sendiri


Desain Icon Anda Sendiri


Mengubah-ubah icon di Windows memang cukup menyenangkan. Variasi pada desktop dan halaman Windows lainnya membuat komputer Anda tampak tidak membosankan. Jika sudah bosan dengan alternatif gambar yang ada, Anda juga dapat membuat sendiri icon kesukaan.

Dengan bantuan Adobe Photoshop dan program Microangelo Studio, gambar-gambar kesukaan Anda bisa tampak sebagai icon. Berikut ini adalah langkahnya:

1. Pilih Gambar yang Pas
Untuk memulainya, pilihlah salah satu gambar kesukaan Anda yang kiranya cocok untuk dijadikan icon. Yang paling pas untuk membuat sebuah icon adalah gambar atau foto yang memiliki objek utama yang menonjol. Maksudnya adalah sebuah gambar atau foto yang pada bagian tertentunya bisa dipotong dan dipisahkan untuk kemudian dijadikan icon. Foto-foto seperti pemandangan yang objek utamanya tidak menonjol tidak cocok untuk dibuat icon karena tidak akan jelas terlihat jika sudah jadi icon. Fotofoto yang cocok misalnya foto anak, foto wajah Anda, foto karakter mainan, dan foto-foto objek khusus lainnya.

2. Hilangkan Background Besar
Bukalah foto Anda yang paling tepat pada Photoshop. Langkah selanjutnya adalah pisahkan objek utamanya dari background. Jika background pada objek tersebut cukup besar, Anda bisa memulainya dengan memotong gambar menjadi lebih kecil. Cara cepatnya adalah dengan menggunakan Crop tool. Kliklah tombol Crop tool, kemudian seleksilah area yang ingin Anda gunakan. Setelah selesai menyeleksi, Anda masih dapat mengatur besar kecilnya area seleksi tersebut dengan menggerakan titik hitam di tepi-tepi gambar. Setelah semua selesai, tekan Enter maka gambar yang tersisa hanyalah hasil seleksian Anda.

3. Potong Bagian Penting
Kini foto Anda hanya tinggal tersisa objek utamanya saja. Meski demikian, sisa-sisa background-nya masih ada di belakang objek utama tersebut. Untuk merapikannya, cara yang paling cepat dan cukup mudah adalah dengan menggunakan Magnetic Lasso Tool. Kliklah tombol Magnetic Lasso Tool atau cukup tekan tombol L pada keyboard Anda. Kemudian mulailah menyeleksi objek utama Anda hingga seluruhnya terseleksi. Setelah itu, ketik tombol CTRL + C. Kemudian, ketik tombol CTRL + N untuk membuat kanvas baru. Ketikkan ukuran pixel-nya dengan angka 290x290. Setelah kanvas baru selesai, ketik tombol CTRL + V, maka objek utama Anda yang bersih sudah berada di kanvas baru.

4. Perbaiki Objek Utama
Setelah mendapatkan objek yang bersih, Anda perlu merapikannya sedikit lagi agar tampak lebih baik hasilnya. Untuk itu, kliklah Eraser tool untuk merapikan tepi-tepi objek utama agar lebih enak dilihat. Gunakan ukuran brush yang kecil agar lebih teliti. Jika perlu, gunakanlah bantuan zoom dengan mengerakan Zoom Slider agar tepian gambar dapat terlihat lebih dekat. Setelah selesai, perbaiki juga Brightness/Contrast gambar Anda dengan mengklik menu Image|Adjustments|Brightness/Contrast… Aturlah nilai-nilainya sampai cocok agar detail gambar Anda sedikit lebih terlihat.

5. Atur Ukuran Gambar
Kini objek utama Anda sudah lebih rapi dan detail. Langkah selanjutnya adalah membuat ukuran gambar menjadi lebih kecil sesuai dengan ukuran icon. Untuk itu, kliklah menu Image|Image size… Setelah muncul menunya, masukkan nilai pixel-nya menjadi 48 untuk nilai Width dan Height. Setelah selesai, klik OK, maka gambar Anda berubah menjadi lebih kecil seperti halnya sebuah icon. Kemudian simpanlah gambar kecil Anda ini dengan mengklik File|Save as… Simpan gambar dalam format PSD. Jika Anda menginginkan ukuran-ukuran icon yang lain, tinggal modifikasi saja nilai-nilai Width dan Height yang Anda masukkan tadi.

6. Import ke Microangelo Studio
Selanjutnya, membuat gambar Anda ini bisa dikenali oleh Windows sebagai sebuah icon. Caranya, yaitu dengan mengubah formatnya menjadi .ico. Untuk itu, kami menggunakan program khusus bernama Microangelo Studio versi trial. Jalankan program ini, klik Tools|New Image Format… Setelah muncul menunya, pilihlah opsi Windows XP dan pilihlah ukuran 48x48. Ukuran ini disesuaikan dengan ukuran gambar yang tadi Anda buat. Setelah selesai klik OK. Untuk memasukkan gambar ke dalam program ini, klik menu Edit|Import… Kemudian masukkanlah gambar yang tadi Anda simpan dalam format PSD, seketika gambar Anda akan muncul di atas kanvasnya. Klik File|Save as dan simpan gambar. Setelah selesai jadilah icon Anda.

7. Icon Siap Digunakan
Icon dengan gambar hasil desain Anda kini sudah siap digunakan. Untuk menggunakannya di icon-icon pada desktop Anda, klik kanan pada icon-icon yang berupa shortcut (biasanya terdapat tanda panah hitam di atasnya). Setelah itu pilih opsi Properties. Di dalam menu Properties kliklah tombol Change Icon… Ketika menunya muncul, browse-lah ke dalam folder tempat Anda menyimpan file .ico Anda. Setelah ditemukan pilih dan klik OK. Kemudian klik Apply. Setelah semuanya beres, icon kreasi Anda sudah berada di atas desktop. Icon ini bisa juga digunakan di folderfolder Window Explorer dan banyak lagi. Selamat mencoba!

advertlets

Advertise On This Blog Add to Technorati Favorites Add to Technorati Favorites Opt-in Email Advertising & Marketing

My Page Rank

Powered by  MyPagerank.Net
Check Page Rank of any web site pages instantly:
This free page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

Info LokeR

Lowongan Kerja Indonesia